Melati News
SELAMAT DATANG DI BLOG PKBM MELATI KOTA AMBON

News

Pengelola PKBM Melati Kota Ambon

Pengelola PKBM Melati Kota Ambon
Ida F. Tomasoa, S.H.,M.H.
------------------------------------------------------------------------
Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang dirancang untuk memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan formal karena berbagai alasan, seperti keterbatasan ekonomi, geografis, atau faktor sosial lainnya. Program ini mencakup Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA), yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan setara dengan pendidikan formal. Pendidikan kesetaraan menekankan fleksibilitas dalam metode pembelajaran, sehingga peserta didik dapat belajar sesuai dengan waktu dan kondisi mereka. Kurikulumnya mencakup mata pelajaran inti seperti bahasa, matematika, dan ilmu pengetahuan, serta keterampilan vokasional yang mendukung kesiapan kerja atau wirausaha. Dengan adanya pendidikan kesetaraan, diharapkan setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi, memperoleh ijazah yang diakui secara resmi, serta meningkatkan kualitas hidup mereka
------------------------------------------------------------------------

Rabu, 26 Februari 2025

PKBM Melati Kota Ambon Ikut Rakornas dan Rakernas FK-PKBM Indonesia

Februari 26, 2025



Jakarta - Melati News - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Melati turut serta dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi PKBM Indonesia. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 19 hingga 21 Februari 2025, bertempat di Aula Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir. Ahmad Riza Patria, MBA. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa PKBM bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga garda terdepan dalam membangun masa depan anak bangsa di tengah berbagai tantangan, baik dari segi ekonomi, geografis, maupun sosial. PKBM hadir sebagai jembatan harapan bagi mereka yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak.


“Masih ada sekitar 4 juta anak yang tidak bersekolah di Indonesia. Ini bukan hanya sekadar angka statistik, tetapi realitas yang membutuhkan perhatian dan aksi nyata dari kita semua. Kita tidak bisa membangun bangsa ini hanya dengan mimpi, tetapi harus dengan langkah konkret untuk memastikan setiap individu mendapatkan hak yang sama dalam memperoleh pendidikan,” ujar Patria.


Sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, ia menyoroti bahwa tantangan terbesar dalam pembangunan desa bukan hanya pada infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. PKBM memiliki peran strategis tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran yang dapat mengubah wajah desa.


“Dengan lebih dari 10.000 PKBM yang tersebar di seluruh Indonesia, kita memiliki peluang besar untuk memastikan setiap anak desa, setiap pemuda, dan bahkan para orang tua mendapatkan akses pendidikan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lokal mereka. Kita berbicara tentang Generasi Emas 2045, yang akan membawa Indonesia ke kejayaan 100 tahun kemerdekaan. Namun, generasi emas itu tidak akan terwujud jika masih ada jutaan anak yang putus sekolah dan pemuda desa yang tidak memiliki keterampilan,” tambahnya.


PKBM diharapkan menjadi motor penggerak pendidikan di desa, dengan memperkuat program pendidikan kesetaraan, pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan lokal, hingga pembinaan kewirausahaan di desa. Sinergi antara PKBM dan program pembangunan desa menjadi kunci utama untuk menciptakan lebih banyak wirausaha muda dan tenaga kerja terampil yang siap menghadapi tantangan zaman.


Dalam kesempatan ini, Ahmad Riza Patria juga mengajak seluruh peserta Rakornas dan Rakernas untuk menjadikan forum ini sebagai titik awal gerakan besar dalam menuntaskan masalah anak tidak sekolah di desa. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara PKBM dan pemerintah desa dalam mengalokasikan Dana Desa untuk mendukung program pendidikan masyarakat desa.


“Setiap desa menerima Dana Desa dari pemerintah pusat, dengan besaran antara 700 juta hingga 1,5 miliar rupiah per tahun. Dari dana tersebut, minimal 20% dialokasikan untuk ketahanan pangan, infrastruktur, dan penanganan bencana. Dana ini juga bisa digunakan untuk memberikan insentif bagi pengajar PKBM, menangani anak tidak sekolah, dan menggalakkan gerakan kembali bersekolah. Saya meminta para pengelola PKBM untuk segera berkoordinasi dengan kepala desa agar bantuan ini dapat terealisasi,” ungkapnya.


Pengelola PKBM Melati, Ida Tomasoa, yang turut hadir dalam Rakornas dan Rakernas ini, menyampaikan harapannya agar sinergi antara PKBM dan pemerintah terus diperkuat. Ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di daerah tertinggal.


“Kami berharap hasil dari Rakornas dan Rakernas ini dapat segera ditindaklanjuti di tingkat daerah, sehingga PKBM semakin berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya saing,” ujar Ida Tomasoa.


Rakornas dan Rakernas Forum Komunikasi PKBM Indonesia ini diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari kepala dinas, kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), pengelola PKBM, serta para tutor dari seluruh Indonesia. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal. (PM-02)

Selengkapnya

Kamis, 26 Oktober 2023

PKBM Melati Kota Ambon Selenggarakan Sosialisasi Program Pendidikan Kesetaraan

Oktober 26, 2023


Ambon - Melati News - Dalam rangka memberantas masyarakat putus sekolah, PKBM Melati Kota Ambon melakukan kerjasama dengan Kelurahan Honipopu untuk menjaring masyarakat yang putus sekolah maupun yang belum pernah mengenyam pendidikan sama sekali. 


Namun hal ini tidak mudah disebabkan beberapa faktor diantaranya ketidakpercayaan masyarakat akan lulusan PKBM, adanya rasa malu untuk kembali bersekolah karena faktor umur, adanya kesibukan bekerja dan juga beberapa faktor lainnya sehingga ini perlu diluruskan akan pemahaman kepada masyarakat.


Maka dari itu, PKBM Melati Kota Ambon melakukan sosialisasi terkait Pendidikan Kesetaraan dan program kegiatan yang diselenggarakan.


Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula pertemuan Kelurahan Honipopu dan dibuka langsung oleh Lurah Honipopu Novril Yusuf, S.IP.,M.Si. (Kamis, 26/10/2023)


Turut hadir dalam kegiatan ini Babinsa Serda Hendra Hidayat, Bhabinkamtibnas Aipda Hamka, RT/RW se-Kelurahan Honipopu, Mahasiswa KKN UNPATTI Ambon dan tokoh masyarakat. 


Pengelola PKBM Melati Kota Ambon Ida F. Tomasoa mengatakan sosialisasi ini dimaksudkan selain sebagai ajang silaturahim juga memberikan pemahaman akan pendidikan kesetaraan dan menjelaskan program-program PKBM Melati Kota Ambon diantaranya Program Pendidikan Kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP, Paket C setara SMA, Kursus dan Pelatihan yang selama ini sudah terlaksana.


Selain itu, juga memberikan pemahaman akan pentingnya pendidikan serta keuntungan dan legalitas ijazah lulusan Pendidikan Kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA di PKBM tidak kalah saingnya dengan Pendidikan yang ada di sekolah formal, sehingga faktor yang menghambat mereka untuk kembali bersekolah dapat diluruskan. Ungkap Tomasoa


Lanjut, dalam paparannya Tomasoa menyampaikan bahwa banyak keuntungan yang dapat diperoleh ketika melanjutkan pendidikan di PKBM khususnya di PKBM Melati Kota Ambon.


Keuntungan tersebut tidak hanya sekedar mendapatkan ijazah tapi juga mendapat sertifikat apabila telah selesai mengikuti pendidikan keterampilan kewirausahaan. Berbagai keterampilan kewirausahaan seperti Membatik, Tata Rias, Dekorasi, Merangkai Bunga, Jahit dan Tata Boga. Ujar Tomasoa

Bersekolah di PKBM Melati Kota Ambon juga mendapatkan beasiswa PIP seperti sekolah formal hanya saja yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut merupakan kewenangan dari pusat melalui verifikasi data yang ada di Dapodik.


Pada kesempatan ini juga, Tomasoa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lurah Honipopu, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan RT/RW, yang mau menerima dan selalu mendukung program yang dilaksanakan oleh PKBM Melati Kota Ambon. Sosialisasi serupa juga akan dilakukan di Kelurahan lainnya yang berada di wilayah Kota Ambon. Tutupnya (PM-02)

Selengkapnya

Selasa, 19 September 2023

Tingkatkan Mutu Pendidikan, BPMP Maluku Gelar Pendampingan Calon Sulingjar 2023

September 19, 2023


Ambon - Melati News - Menjadi salah satu rangkaian dalam Asesmen Nasional tahun 2023 Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) ditujukan kepada seluruh kepala satuan pendidikan dan pendidik (guru). 


Survei ini bertujuan untuk memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil AN 2023 memberikan informasi komprehensif mengenai input dan proses pembelajaran.

 

Tingkat partisipasi dan keterisian instrumen survei sangat berpengaruh terhadap hasil analisis dan pelaporan mengenai input dan proses pembelajaran tersebut.


Demi tersajinya informasi hasil AN 2023 yang komprehensif, seluruh kepala satuan pendidikan dan pendidik (guru) jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib mengisi jawaban dari seluruh pertanyaan di dalam survei. 


Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku menyelenggarakan Kegiatan dengan tema "Pendampingan Verifikasi dan Validasi Data Calon Peserta Sulingjar 2023 & Pemanfaatan Akun SDM". 


Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 19-20 September 2023 bertempat di Ruang Aula BPMP Provinsi Maluku. Selasa, 19/9/2023


Kegiatan ini juga dihadiri oleh kurang lebih 400 peserta yang terdiri Kepala Sekolah dan Operator dari KB, TK, SKB, dan PKBM se-kota Ambon.

Dalam kegiatan tersebut, pemateri menjelaskan bagaimana cara registrasi akun operator di SDM hingga sampai bisa cetak kartu login untuk mengisi Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).  


Pengisian Survei Lingkungan Belajar melalui laman https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/ yang dijadwalkan pada tangaal 11 s/d 24 September 2023 untuk jenjang SMA/SMK/MA/Paket C sederajat, 25 September - 8 Oktober 2023 untuk jenjang SMP/MTs/Paket B sederajat, dan SD/MI/Paket A sederajat yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-22 Oktober 2023.(PM-02)


Selengkapnya

Jumat, 01 September 2023

PELAKSANAAN ANBK JENJANG PAKET B SETARA SMP DI PKBM MELATI KOTA AMBON

September 01, 2023

Ambon - Melati News - Program kemendikbud dalam meningkatkan mutu pembelajaran salah satunya adalah pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Kegiatan ANBK diselenggarakan oleh Kemendikbud diseluruh sekolah formal maupun non formal senusantara indonesia dari semua jenjang yang sekiranya mampu dan tercukupi untuk melaksanakan ANBK.

Program ANBK ini dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.


Asesmen Nasional Berbasis Komputer dilaksanakan dengan 3 instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi), survei karakter mengukur nilai keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid dan survei lingkungan belajar, mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di kelas maupun ditingkat satuan pendidikan.

Pelaksanaan ANBK di PKBM Melati Kota Ambon berlangsung selama empat hari yaitu tanggal 18 sampai dengan 21 September 2023, sesi 1 dimulai pukul 07.30-09.40 WIT sedangkan sesi 2 dimulai pukul 10.40-12.50 WIT, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses.


Kegiatan ANBK di pantau langsung oleh Pengelola PKBM Melati Kota Ambon Ny. Ida F. Tomasoa, S.H.,M.H. dan didampingi oleh para stafnya.

Peserta didik yang mengikuti ANBK adalah peserta didik Paket B setara SMP dengan jumlah 31 Peserta Didik yang ditentukan oleh Dapodik Pusat. 

Ny. Ida F. Tomasoa, S.H.,M.H. Selaku Pengelola PKBM Melati Kota Ambon mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan pembelajaran siswa dalam melaksanakan ANBK dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca, numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar pada peserta didik. 

Tomasoa juga menambahkan Pengawas dalam pelaksanaan ANBK di PKBM Melati Kota Ambon yaitu pengawas silang dari PKBM lain. (PM-02)


Selengkapnya

Tunjukkan Sikap Peduli, PKBM Melati Kota Ambon Jenguk korban kebakaran

September 01, 2023


Ambon - Melati News - setelah melaksanakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Melati Kota Ambon mengunjungi korban kebakaran di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di Tantui. Jumat 01/09/2023

Kunjungan PKBM Melati itu sebagai bagian dari rasa kepedulian pada masyarakat, dalam kunjungan tersebut di pimpin langsung oleh pengelola PKBM Melati Kota Ambon Provinsi Maluku Ida F. Tomasoa, S.H.,M.H.

Tidak banyak dan tidak lebih PKBM Melati saat bertemu keluarga korban dan korban yang sedang terbaring, sedikit bantuan sosial yang di salurkan guna dapat di manfaatkan keluarga korban dalam kebutuhan korban untuk beberapa hari ke depan.

Tomasoa menyampaikan" pihaknya berharap pada korban dan keluarga korban jangan di lihat dari besar kecil nilainya namun semoga yang di berikan dapat bisa membantu kesulitannya selama di rumah sakit.

Ia berharap pula agar dengan dukungan doa dan semangat hidup dari korban sendiri, serta bantuan tangan medis korban bisa kembali pulih dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa.

Tomasoa juga berpesan, bagi korban maupun keluarga korban agar jangan terlalu berlarut dalam kesedihan namun semua yang terjadi ada maksud Tuhan sehingga jadikan ini sebagai sebuah motifasi untuk tetap selalu setia dan ingat akan janji Tuhan. Pungkasnya

Tomasoa juga menambahkan sebelum kita pulang mari kita berdoa untuk korban yang akan menjalani operasi pada hari ini dan doa di pimpin langsung oleh staf PKBM Melati saudara Dounald Lelapary, S.H.

Selengkapnya

Senin, 28 Agustus 2023

ANBK PKBM Melati hari pertama berjalan lancar.

Agustus 28, 2023

 

Ambon – Melati News, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Melati melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023. Senin, 28/08/2023

Pemerintah telah secara resmi menjadikan ANBK adalah sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu selain itu ANBK juga sebagai sebuah evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. 

Pengelola PKBM Melati Kota Ambon Provinsi Maluku Ida F. Tomasoa mengatakan pelaksanaan ANBK bisa dilakukan secara online dan semi-online, Peserta yang berhak mengikuti ANBK adalah para siswa yang berada di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah. Ungkapnya

Tomasoa menambahkan PKBM Melati sebagai salah satu lembaga satuan pendidikan menengah yang melaksanakan ANBK, yang dilaksanakan dalam 2 gelombang terdiri dari gelombang 1 terbagi menjadi 3 sesi sedangkan gelombang 2 terbagi menjadi 2 sesi dan diikuti oleh 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan. 

Pelaksanaan ANBK berlangsung selama 4 hari dari tanggal 28 - 31 Agustus 2023. melibatkan 1 proktor, 1 teknisi dan 1 pengawas. PKBM Melati memilih melaksanaan ANBK secara online karena akses internet di lembaga stabil serta lembaga memiliki komputer proktor untuk membuka token. Ungkap tomasoa

Lanjut, Tomasoa mengatakan bahwa ada tiga instrumen penilaian dari ANBK sebagai bagian dari evalusi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan yaitu pertama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (Numerasi) siswa, kedua Survei Karakter dan yang ketiga Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. (PM-02)


Selengkapnya

Rabu, 09 Agustus 2023

Dinas Pendidikan Kota Ambon Melakukan Sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023

Agustus 09, 2023


Ambon - Melati News
Dalam rangka untuk menunjang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Dinas Pendidikan Kota Ambon, menggelar Kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023, Kamis (10/08/2023).

Kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SD dan SMP berlangsung selama dua hari, bertempat di Hotel Golden Palace, Jln. Cendrawasih Ambon 


Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Drs. F.F. Taso, M.Si membuka kegiatan tersebut mengatakan, Asesmen Nasional merupakan program penilaian terhadap mutu pendidikan pada satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan program kesetaraan. 


Tujuan dari Asesmen Nasional adalah untuk memperoleh informasi yang dapat menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa.

 

Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan untuk memfokuskan sumber daya guna perbaikan mutu pendidikan. Ujar Taso


Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar, yaitu : literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar yang mendukung pembelajaran. Ungkap Taso


Lanjut, Taso juga berharap untuk sekolah-sekolah yang belum melakukan Sinkron Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) untuk segera melakukan Sinkron Dapodiknya paling lambat 20 Agustus 2023. 


Untuk di ketahui bahwa kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023, di ikuti sebanyak 310 peserta, yang terdiri dari 210 peserta dari jenjang SD dan 100 peserta dari jenjang SMP. (PM-02)

Selengkapnya

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG KAMI, SEMOGA BERMANFAAT