Ambon - Melati News - Jelang ujian pendidikan kesetaraan yang di gelar PKBM Melati pekan depan, staf Dinas Pendidikan Kota Ambon Ny. Juliana. M. Samalo mengunjungi PKBM Melati yang terletak pada Jl. Sultan Babullah-Waihaong-Kec.Nusaniwe-Kota Ambon.
Kunjungan Samalo ke PKBM Melati tidak lain adalah meninjau persiapan PKBM Melati dalam menghadapi ujian kelulusan pendidikan Kesetaraan bagi para siswa terdidik yang menempuh pendidikan kesetaraan guna bisa memiliki ijazah baik SD,SMP, maupun SMA, yakni” paket A, B dan paket C.
Kata Samalo saat di temui awak media di sela – sela kesibukannya saat meninjau PKBM Melati bahwa” pihak Dinas mengutusnya guna melihat kesiapan dan juga para siswa.
Selain itu Samalo juga mengatakan” pihaknya merasa bangga dengan kinerja dan perkembangan pendidikan yang di kelola oleh PKBM Melati selama ini, yang mana telah menghasilkan para siswa yang keluar dari pendidikan kesetaraan memiliki kompeten dan skill serta ilmu yang sangat mengagumkan. Bangga Samalo
Samalo berpesan” kepada pihak pengelola, maupun para siswa agar tetap menjaga peningkatan mutu pendidikan yang telah di berikan oleh pihak PKBM Melati bagi anak Bangsa dan para siswa tetap bersemangat karena sekalipun ijzahnya paket C namun itu setara dengan SMA dan sama penting manfaatnya. Tutur Samalo
Di tempat yang sama Pengelola PKBM Melati Ida Tomasoa yang di temui awak media menjelaskan bahwa” dengan adanya program pemerintah di bidang pendidikan kesetaraan ini dapat membantu masyarakat untuk sebuah kemajuan ke depan lebih baik.
Lanjut Tomasoa” bukan saja masyarakat yang menempuh pendidikan di pendidikan kesetaraan tersebut bukan saja bertujuan untuk mencapai ijazahnya, namun dengan memiliki ijazah tersebut ke depannya dapat bermanfaat dengan baik bagi mereka para siswa didik.
Tomasoa juga menambahkan bahwa” di kesetaraan ini bukan saja pendidikan akademik yang di dapat namun juga pendidikan kewirausahaan, bahkan pendidikan life skill juga dapat, sehingga tidak sia – sia, sehingga para peserta didik setelah lulus san memiliki ijazah, mereka sudah bisa secara mandiri membuka lapangan kerja baru bagi mereka. Jelasnya
Tomasoa juga menjelaskan bahwa” sebanyak 77 orang siswa pendidikan kesetaraan di PKBM Melati yang siap pekan depan mengikuti ujian kelulusan, dan 29 dari antara 77 orang itu adalah masyarakat yang akan mengambil ijazah paket C.
Pesan terakhir Tomasoa kepada seluruh warga masyarakat Maluku, agar kalau boleh jangan menganggap pendidikan kesetaraan ini tidak bermanfaat atau jangan memandang rendah namun pendidikan kesetaraan paket A,B dan C itu tidak kalah saingnya dengan pendidikan formal. Jelas Tomasoa
Besar harapan Tomasoa kepada seluruh warga masyarakat Maluku dan kota Ambon secara khusus, agar jangan ragu atau jangan sungkang – sungkang akan kualitas atas pendidikan kesetaraan paket A,B dan C yang ada di PKBM Melati. Imbau Tomasoa
Pendidikan kesetaraan bukan saja mempersiapkan siswanya untuk mendapatkan ijazah akademik saja, namun juga bisa melatih warga binaan untuk bisa menciptakan lapangan – lapangan kerja baru. Pungkasnya. (PM-02)